Senin, 11 April 2011

SAKIT


Sakit otak ini
Sakit hati ini
Sakit badan ini
Sakit rasa ini
Tapi ku bukan sakit karna penyakit
Melainkan karena perjalanan hidup ini.

ANTARA MEDAN JAKARTA


Katup mata setengah tengada kelangit
Membumbungkan jerjak cita-cita
Mengenang kasih tulusmu melesat dalam relung hati
Senandung merdu terdengar menyanyikan lagu rindu
Merindu cahaya dibalik senja
Menidurkan cinta yang terperangkap dalam keringat.

IZINKAN AKU MASUK


Hanya sayub mendenting
Diantara ruang-ruang hampa tak bernyawa
dan pelipis bibirku mulai bergetar
memasuki dunai tampa dimensi
ingin ku berlari menghancurkan benteng yamg tak da cela
kuterseret lemah seakan tubuh terasa lumpuh
izinkan ku masuk dalam keridoanmu ya allah

MERAH


Merah
bukan berarti darah
Merah
bukan berarti berani
tetapi merah adalah api
yang berarak lewat jendela-jendela suci
tak berdosa, luluh lantah oleh lidah-lidah merah menganga
diatas tumpukan puing-puing yang tak lagi berdaya.

SOSOK SEMU II


Dalam garutan tinta
Tercacah muka-muka kaca
Seonggok senyum simpul
Diwajah bergaris keriput
Lelah tergambar pada kerut wajahnya

Wajah senja itu berpagut
Menahan kelopak yang enggan membuka
Lailahaillawah
Lailahaillawah
Lailahaillawah
Ia meronta-ronta dengan kerasnya

Memikul betapa beratnya beban ini
Menahan betapa sakitnya hidup ini
merindu tentang hangatnya kehangatan
Dan bermimpi tentang indahnya keindahan
ia sebagai butir biji hijau hasrat tak terpenuhi

cahayanya mulai redup
disaat sang fajar kembali mengatup